lelah , tertekan dan ragu akhirnya bimbang antara putus atau lanjut
Putus hubungan itu memang nggak enak.
Tentu, ada beberapa pasangan yang mampu menghadapi sebuah keputusan
untuk berpisah dengan cara yang friendly — tapi ada juga (kayak
kita-kita ini) yang merasa putus dari hubungan itu adalah hal terburuk
yang pernah terjadi di hidup kita.
Hey, tapi jangan pernah hindari hal yang
namanya ‘putus’ cuma karena kamu takut menghadapi rasa kehilangan dan
sakit hatinya. Kadang kita stuck dalam sebuah hubunga yang memang sudah tidak baik dan sudah menyiksa kita, tapi kita tetap menghindari kata putus karena takut.
Sudah sering kita dihadapi dengan
positif dan negatif dalam hubungan yang akhirnya bikin kita jadi pusing
dan bingung. Kita harus berhenti melakukan timbangan-timbangan itu dan
mulai melihat gambaran besarnya — apakah hubungan ini masih pantas di
pertahankan? Atau mending disudahi saja? Ketika hubungan itu udah mulai
bikin kamu stress dan tertekan, sepertinya perlu kamu pikirkan kembali.
Daripada bingung, coba kamu re-check list di bawah ini, kalau kamu sudah ngalamin salah satunya, mungkin sudah waktunya kamu menyudahi hubungan yang ngga sehat itu.
Kamu selalu ngerasa lelah, tertekan, atau merasa dirimu selalu kurang buat dia.
Jangan salah, ketika hubungan mulai
melelahkan dan bikin stress, mungkin saja itu pertanda kamu sudah tidak
menikmati lagi hubunganmu. Kamu harus sadar, kamu tidak bisa bergantung
sepenuhnya sama kehidupan cintamu, tetapi sebuah hubungan yang bikin
kamu tertekan karena tidak membahagiakan, bisa membuat seluruh hidupmu mellow
dan nggak bersemangat lagi. Tentu dalam sebuah hubungan ada pengorbanan
yang harus dilakukan agar tetap bahagia, dan pengorbanan itu harus
tetap imbang, nyaman, dan menyenangkan. Kalau kamu sudah merasa sulit
mengurus dirimu karena hubunganmu selalu menghalangi, mending kamu
pikirkan kembali, deh.
Beberapa, atau bahkan tidak ada, orang di keluargamu yang menyukai dia.
Terkadang kepribadian seseorang itu
tidak cocok. Dan bisa saja keluargamu mengalami hal yang sama dengan
pasanganmu. Ketika kebanyakan teman atau keluargamu tidak menyukai dia,
tentu itu menjadi masalah yang penting. Nggak seru kan kalau orang di
sekitar kita nggak akur, mereka yang dekat sama kamu pasti ingin kamu
bisa bersama orang yang menghargaimu.
Pada akhirnya, hubunganmu memang
urusanmu, Tapi ketika kamu satu-satunya orang yang bisa melihat sisi
baik pasanganmu, jangan kaget ketika orang lain memberitahumu soal
kenyataannya.
Kamu tidak berani bercerita tentang masalahmu dengan pasanganmu ke orang-orang kesayanganmu.
Ketika suatu masalah yang besar muncul
di antara kamu dan pasanganmu, tentu kamu ingin bercerita dengan
seseorang. Apalagi kalau kamu masalah itu sering sekali muncul tanpa ada
solusi. Lama kelamaan, kamu bisa merasa kesepian dan nggak bahagia.
Tapi kamu terlalu malu dan takut untuk bercerita ke orang terdekatmu?
Hmm.. Bisa saja itu pertanda kamu kurang yakin hubunganmu pantas untuk
dipertahankan. Jika kamu takut orang terdekatmu nge-judge hubungan kalian, pasti ada suatu hal yang salah, tuh.
Kamu mereasa tertahan dan tidak bebas.
Hubungan membutuhkan pengorbanan, ketika
kamu berada dalam sebuah hubungan yang malah bikin kamu merasa takut
melewatkan sesuatu dalam hidupmu, mungkin saja itu pertanda ada yang
salah dengan hubungan kalian. Hubungan yang baik adalah hubungan yang
bisa membuatmu mendalami potensi baik dalam dirimu. Jika pasanganmu
mulai menunjukkan tanda-tanda dia nggak suka sama perkembanganmu, bisa
jadi dia bukan orang yang tepat untuk kamu pertahankan.
Pikiran atau intuisimu sering kali berkata “tidak”.
Intuisimu biasanya paling jujur sama
kamu kita sendiri. Tapi masalahnya, kita lebih nyaman denger pendapat
orang lain daripada intuisi kita sendiri. Kita harus mulai menyadari
tanda-tanda hubungan yang nggak sehat, intuisimu biasanya mulai
mengarahkan kamu untuk memikirkan kembali soal hubungan tertentu. Jangan
abaikan itu.
Seringkali kita bertahan dalam hubungan
yang nggak sehat karena kita belum menyadari bahwa hubungan itu hanya
membuat kita menjadi tidak baik. Jangan sampai kamu terlambat menyadari
tanda-tandanya, ya!
sumber : http://ehloo.com
sumber : http://ehloo.com




0 comments: