merela kan mu, dan melepas masa lalu ,
Kalau kita udah sayang, pasti rasanya itu kita gak bakal mau
melepaskannya atau ingin mempertahankannya sekuat tenaga. Apalagi kalau
soal pacar atau pasangan, atau mungkin gebetan. Beragam kata gombal kita
lontarkan entah itu di status pesbuk, twitter, ataupun PM di BBM,
berharap si dia yang kita maksud akan membaca dan mau mengerti dan
membalas gombalan ungkapan perasaan kita.
Biar bagaimanapun aku takkan melepasmu, karena aku sayang kamu *preeeeeettt*
Aku kan bertahan disini, meski kamu tak lagi mencintaiku *prrreeeeeeeeetttttt*
Tidakkah kamu melihat ketulusan ini? Aku kan tetap menunggumu hingga kau menyadarinya *preeeeett*
Aku kan bertahan disini, meski kamu tak lagi mencintaiku *prrreeeeeeeeetttttt*
Tidakkah kamu melihat ketulusan ini? Aku kan tetap menunggumu hingga kau menyadarinya *preeeeett*
Duh plis deh, kutipan-kutipan yang
sifatnya membodohi kaya gitu mending dihindari aja lah. Itu sifatnya
ngerusak mental! Kalo masih sesama manusia mending jangan terlalu
berharap deh, yang realistis aja ya biar gak kecewa. Iya sih memang
berharap itu manusiawi, apalagi berharap pada orang yang kita sayang.
Tapi gak pake lebay (berlebihan) kaya gitu bisa kan? Nanti yang sakit
kamu sendiri loh, bener deh.
Kalau memang dia baik ya pertahankan, tapi kalau nggak baik ya lepaskan.
Ini yang biasanya sulit dilakukan oleh
mereka terhadap orang yang mereka sayangi. Kita dibutakan oleh perasaan
kita sendiri hingga gak bisa membedakan mana yang baik mana yang buruk.
Padahal kita tau kalau orang itu harus dilepaskan, tapi perasaan ini
seakan mencegah kita untuk melakukannya. Nah kalau kamu juga merasakan
hal yang demikian, coba kamu tenangkan diri dulu agar kamu bisa berpikir
jernih lalu simak kata-kata dibawah ini:
Jika dia sering membuatmu merasa tenang, merasa bahagia, maka dia adalah orang yang pantas untukmu. Tetapi jika dia lebih sering membuatmu bersedih atau menangis, maka dia pantas untuk ditinggalkan.
Mempertahankan sesuatu yang selalu
membuatmu bersedih hanya akan menyiksa dirimu sendiri. Terimalah
kenyataan, bahwa kita memang harus melepaskannya meskipun kita
menyayangi dia. Jangan takut untuk jomblo karena jomblo juga
menyenangkan kok (BACA: aku mencintai mu dengan tanpa alasan, tapi dan karena). Relakan dia, dan yakinlah bahwa kamu akan menemukan orang lain yang lebih pantas buat kamu.
Karena kalau kamu masih mempertahankan
dia yang tidak baik untukmu, maka kamu sudah mencegah orang lain yang
lebih baik untuk mendekatimu. Kamu hanya membuang waktumu, dan kamu
sudah membuang kesempatan untuk menemukan orang yang lebih baik.
Tapi mas, aku kan sayang *mewek lagi*
Tuhkan masih aja ngeyel. Gini deh. Kamu
mau terus hidup dalam kesedihan? Kamu gak ngiri sama orang yang bisa
hidup tenang dengan pacarnya? Oke, berantem, cemburu, atau sakit hati
memang wajar dalam satu hubungan, tapi apa kamu mau berantem, cemburu
ama sakit hatinya itu tiap hari? Kalo kamu jawab “MAU”, berarti kamu
harus sekolah lagi biar pinter.
Kita itu hidup cuma sebentar, masa iya
kamu mau menghabiskan umurmu cuma buat galau dan bersedih? Dan aku yakin
sebenernya kamu sudah tau bahwa orang yang sering membuatmu sedih harus
segera kamu lepaskan, hanya saja kamu sendiri menyangkalnya karena
alasan “terlanjur sayang”. Plis, berhenti berpura-pura! Kalau kamu
sering dibuat sedih, artinya kamu tuh gak bahagia dan gak akan bisa
bahagia! Kalaupun bahagia paling sehari dua hari doank kan?
Terkadang
kita harus melepaskan apa yang kita sayangi jika itu tidak baik untuk
kita. Mungkin kamu akan merasa sedih setelah kehilangannya, itu
manusiawi. Tapi yakinlah kesedihan karena melepasnya hanya sementara.
Aku sendiri waktu itu butuh se-nggaknya satu tahun untuk bisa move-on
alias menghilangkan (meninggalkan) kesedihan karena kehilangan orang
yang kusayang. Lama memang, tapi sekarang aku hepi-hepi aja dan siap
untuk memilih mereka yang PANTAS untuk jadi pasanganku.
Bertahan di masa lalu tidak akan pernah
bisa membuat hidupmu maju, apalagi jika masa lalu itu menyakitkan.
Terima kenyataan bahwa kamu harus melepas orang yang kamu sayangi demi
kebaikanmu sendiri. Setiap orang pasti menginginkan kebahagiaan dalam
hidupnya, khususnya bahagia dengan pasangannya.
( baca juga : hikmah di balik patah hati )
( baca juga : hikmah di balik patah hati )
Maka jika saat ini kamu tidak menemukan
kebahagiaan pada pasanganmu, tinggalkan dia! Jangan buang waktu dan
habiskan umurmu bersama orang yang salah. Beranilah, maka kamu akan bisa
melakukannya. Gunakan logika untuk melawan perasaanmu (jika ternyata
perasaanmu salah). Dan jangan menjatuhkan mentalmu dengan kata-kata atau
kutipan-kutipan yang sifatnya membodohkan seperti contoh diatas. Semoga
kamu bisa mengambil sesuatu dari apa yang aku tulis di posting ini.
sumber : http://masbocah.com
sumber : http://masbocah.com


0 comments: